Sejarah Pembangunan Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB)

Pembangunan Awal Kampus ITB Hingga Rencana Pengembangan di Masa Depan

Postingan ini bersumber dari video Institut Teknologi Bandung dan juga dari enskilopedia daring.

Kapan ITB Didirikan?

Bermula pada tahun 1920, Belanda mendirikan sekolah teknik bernama Technische Hoogeschool te Bandung yang kemudian pada pertengahan tahun 1940-an berganti nama menjadi Kogyo Daigaku.
Tidak lama setelah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945, kampus ini menjadi tempat belajar fakultas teknik dan diberi nama Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung. Pada tahun 1946, STT Bandung pindah ke Yogyakarta dengan sebutan STT Bandung di Jogja yang kemudian dikenal sebagai Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pada awal tahun 1950-an, Fakultas Matematika dan Ilmu Alam didirikan, sebagai bagian dari Universitas Indonesia. Lalu, tepatnya pada tanggal 2 Maret 1959Institut Teknologi Bandung didirikan oleh Pemerintah Indonesia dan diresmikan langsung oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. 


Awal Pembangunan

Pada periode 1960, ITB menunjuk sebuah badan yang bertanggungjawab untuk mengontrol pembangunan infrastruktur kampus, dikenal sebagai Biro Pembangunan ITB. Sejalan dengan visi dan misi pemerintah, pada tahun 1970, ITB membuat rencana induk akademik dan infrastruktur. Perubahan sistem akademik ITB diiringi oleh peningkatan fasilitas kampus, seperti dua bangunan TVST yang mempunyai bentuk oktagon dan dilengkapi oleh Closed-Circuit Television (CCTV). 
Pada bagian utara dari Departemen Teknik Lingkungan, ITB membangun dua gedung kembar yang saling menghadap satu sama lainnya dengan bentuk dan desain yang sama pula, dikenal sebagai Gedung Kuliah Umum (GKU) Timur. Aula multifungsi yang dikenal sebagai Gedung Serba Guna (GSG) didirikan di bagian barat laut dari kampus. GSG ini digunakan untuk mengakomodir kegiatan akademik maupun non-akademik dengan kapasitas maksimum 2000 orang. 


Pengembangan Lebih Lanjut

Pada tahun 1992, ITB membuat Rencana Induk Pengembangan dari tahun 1992 hingga 2001 sebagai dasar pengembangan kampus selama 10 tahun. Sebuah lembaga keuangan Pemerintah Jepang, yaitu The Overseas Economic Cooperation Fund (OECF) telah setuju untuk bekerja sama dengan ITB. Kerja sama ini menghasilkan beberapa pembangunan infrastruktur ITB, seperti Labtek V, VI, VII, dan VIII; Labtek IX A, IX B, dan IX C di sebelah tenggara kampus; Labtek X dan XI di sebelah barat kampus; Plaza Widya Nusantara, Plaza Sunken, dan Sasana Budaya Ganesha (SABUGA). Jika dilihat dengan seksama dari atas, bangunan-bangunan yang berdiri di kampus ITB berkaitan dengan garis sumbu imajiner yang simetris.


ITB 2000

Pada periode ini, terdapat perubahan yang signifikan dari pengembangan kampus yang dibuktikan dengan adanya bangunan berdesain modern yang diberi nama Campus Center. Walaupun begitu, unsur simetris tidak ditinggalkan karena bangunan tersebut didirikan di bagian barat dan timur yang saling berhadap-hadapan. 


ITB 2010-2014

Untuk membawa pengembangan sains, teknologi, dan seni ke tingkat yang lebih tinggi lagi, ITB membuat rencana akademik dan strategis 2011 - 2015. Berbagai fasilitas telah dibangun pada masa ini, seperti shelter untuk mahasiswa di daerah Jalan Ganeca dan Jalan Tamansari. Revitalisasi bangunan pun juga dilakukan guna memberikan kenyamanan kepada civitas academica.

Berikut ini beberapa tempat yang direvitalisasi :
  • Western Sub Center (2011) mencakup GKU Barat dan Amphitheatre
  • Eastern Sub Center (2011) mencakup GKU Timur dan sekitarnya
  • Northern Sub Center (2011) mencakup terowongan kampus dan kantin
  • Carpool Area (2012) 
  • Grey Water Treatment Plant (2012) yang berada di Teknik Lingkungan
  • Eastern Ring Road (2012) yang berada di sebelah timur area kampus
  • Beberapa koridor (2011-2012), antara lain di daerah Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, GKU Timur, Labtek I, Perpustakaan 
  • Beberapa kios (2012) di sekitar GKU Timur, SBM, Terowongan, dan Teknik Sipil
  • Taman LFM, Taman SAPPK, Taman Barrac, Taman TVST, dan Taman Ganesha (2013)
  • Interior Perpustakaan Pusat (2012)
  • Rumah F Boscha (2014)
Selain itu, pada periode ini, beberapa bangunan didirikan untuk menunjang kegiatan akademik dan non-akademik, antara lain:
  • Pembangunan Laboratorium Doping (2012) yang berada di sebelah selatan GKU Timur
  • Gedung PPTI (2014) yang berada di sebelah utara Gedung Basic Science Center (BSC)-A
  • Gedung Riset dan Museum Energi & Mineral (2014) yang berlokasi di sebelah timur Gedung Teknik Perminyakan
  • Gedung Center for Advanced Sciences (2014) yang berada di sebelah timur Gedung Perpustakaan Pusat
  • Gedung Center for Research & Community Services (2014) yang terletak di sebelah utara Labtek IV (Gedung Teknik Geologi)
  • Gedung Center for Arts, Design & Language (2014) yang sebelumnya merupakan lokasi dari GSG
  • Gedung Center for Infrastructure & Built Environment (2014) yang berada di sebelah barat Gedung BSC-A


Rencana Pembangunan Selanjutnya 

Beberapa rencana pembangunan selanjutnya dituangkan melalui proposal tahun 2015-2020. Rencana tersebut juga merupakan implementasi dari rencana induk yang memperhatikan unsur estetika di dalamnya.

Berikut adalah beberapa rencana pembangunan:
  • Damar Pedestrian yang berada di utara Gedung CC 
  • Taman Aula Barat
  • Pembaruan desain penunjuk arah di dalam kampus
  • Desain pahatan / seni ukir yang rencananya akan diletakkan di atas kantor Pusat Informasi Kampus (sekitar Gedung CC) dan juga di sekitar Plaza Widya Nusantara
  • Revitalisasi Gedung Fisika
  • Revitalisasi Gedung Kimia
  • Revitalisasi beberapa gedung di kawasan Gedung Oktagon
  • Revitalisasi parkir bawah tanah di kawasan bekas lahan parkir Teknik Sipil
  • Revitalisasi kawasan Skanda
  • Revitalisasi kawasan Salman
  • Space Science Center Boscha


Masa Depan ITB: Kampus Baru

ITB sebagai lembaga pendidikan terdepan di Indonesia telah lebih dari 90 tahun memberikan banyak andil dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian di negeri ini. ITB memiliki visi untuk menjadi universitas riset yang maju di Asia dengan berpusat pada bidang sains, teknologi, dan seni yang bisa berkontribusi secara aktif dalam meningkatkan daya saing bangsa.

"in harmonia progressio"


Comments

  1. Bolavita Merupakan Agen Bola Terbesar Di indonesia !! - Ayo Daftar Akun Bola Anda Dan Pasang Taruhan mu Serta Menang Bersama BOLAVITA

    Dapatkan Promo Bonus 10% NEW MEMBER / Cashback Hingga 10%

    Bolavita Menyediakan Promo Bonus New Member & Bonus Setiap Minggu'a.. Bahkan Bolavita Membuat Event Lucky Draw Setiap Bulan'a Teman-teman.. Info

    Hubungi Kontak CS BOLAVITA Di Sini (24 jam Online):

    • BBM: BOLAVITA
    • WeChat: BOLAVITA
    • WA: +6281377055002
    • Line : cs_bolavita

    ReplyDelete

Post a Comment